Instructor Of PLC di Institut Teknologi Indonesia


Ki Hajar Dewantoro seorang bapak pendidikan terkenal di Indonesia, memberikan dasar yang banyak digunakan dalam memberikan pengarahan, antara lain:
1. Ing Ngarso Sung Tulodo
Sun diambil dari kata Ingsun yang artinya Saya, Tulodo artinya Teladan. Jadi makna Ing Ngarso Sung Tulodo adalah jika menjadi pembicara atau mau didengar maka harus menjadi panutan atau teladan bagi para audiences / penyimak / murid.
 
2. Ing Madyo Mbangun Karso
Ing Madyo artinya di tengah-tengah sedangkan Karso berarti niat atau kemauan berinovasi. Jadi makna Ing Madyo Mbangun Karso adalah memposisikan di tengah pada proses pembelajaran untuk membangun inovasi dari audiences / penyimak / murid.

3. Tut Wuri Handayani
Tut Wuri artinya mengikuti dari belakang, Handayani adalah semangat. Jadi makna Tut Wuri Handayani adalah memonitor dan terus mengikuti dari belakang proses pembelajaran dengan memberikan semangat dan memperhatikan reward-reward apa saja yang pantas diberikan.


Pengembangannya dalam aplikasi memberikan instruksi pada audiences bisa menjadi bermacam-macam, seperti: adanya games yang menarik dengan hadiah yang disiapkan (flashdisk atau secangkir kopi), membahas masalah yang ada di site, tanggapan teknologi di media sosial, pengembangan dan alur pola pikir yang diterapkan dalam program Ladder, membuat kata-kata yang spektakuler, hiperbolik  dan viral (seperti kontak relay membunuh kontak timer atau lainnya).


Hampir semua aplikasi otomatisasi di industri menggunakan PLC. Pembuatan simulator untuk teknis belajar dan mengajar sangat dibutuhkan karena penyampaian pengetahuan PLC tidak bisa hanya dengan teori saja. Simulator dibuat lebih flexibel agar selain bisa digunakan untuk belajar wiring juga bisa digunakan untuk maket.

kembali ke Halaman Utama