Plastik terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk meningkatkan performa atau meningkatkan ekonomi. Plastik didesain dengan variasi yang sangat banyak dalam properti yang
dapat menoleransi panas, keras, "reliency" dan lain-lain. Digabungkan
dengan kemampuan adaptasinya, komposisi yang umum dan beratnya yang
ringan memastikan plastik digunakan hampir di seluruh bidang industri.
Plastik Rigid yang diproduksi adalah plastik kaku yang memiliki ketebalan dengan satuan mikron. Keharusan sistem deteksi untuk mengetahui tebal atau tipisnya plastik yang diproduksi.
Jenis radio isotop yang digunakan adalah Kripton-85 yang menghasilkan sinar Beta. Sinar beta yang bermuatan
negatif memiliki daya tembus lebih jauh dibandingkan sinar alfa karena sinar
beta saat menabrak suatu partikel, maka secara otomatis yang ditabrak adalah
elektron. Hal ini dikarenakan elektron berada pada kulit paling luar suatu
atom. Sinar beta dengan elektron yang sama-sama bermuatan negatif, maka akan
terjadi gaya tolak-menolak, sehingga saat menabrak atom-atom penyusun partikel
atau materi tersebut sinar beta dipantulkan oleh elektron yang berapa pada
kulit atom,yang kemudian menyebabkan arah sinarnya berbentuk zig-zag. Sehingga
daya tembusnya semakin besar dibandingkan dengan sinar alfa
Selisih dari pancaran sinar beta tersebut di kalkulasi pada PLC Siemens M7 dengan programming yang spesial. PLC dengan hardisk di dalamnya ini, tidak menggunakan ladder untuk memprogramnya, tapi menggunakan script dengan syntax khusus.
by: ERWIN PURWIYATNO